adsense

Jumat, 18 Juli 2008

Pemadaman listrik bergilir

Kalo emang pemerintah mikirin rakyat, gak akan ada pemadaman listrik sampe bergilir segala.
Alasan bahan bakar mahal lah, ini lah, itu lah, dan bukan ini donk, itu donk...

Kalo bahan bakar mahal kenapa sok murah hati kasih minyak mentah dan emas ke Amerika.
Menyerahkan pertambangan ke perusahaan Amerika sama saja dengan mencuri kekayaan bangsa yang seharusnya dikelola negara untuk kepentingan rakyat.

Kan ada di UUD 45, kalo gak salah bunyinya gini : "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Ini sudah pelanggaran terhadap UUD 45, kekayaan alam bukan dikuasai negara malah dikuasai perusahaan Amerika. Dan mereka hanya membayar sekitar 10% dari hasilnya.

Selain itu BUMN mau pada dijual.
"Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, tahun 2008 pemerintah akan menjual sebagian saham 16 badan usaha milik negara. Rencana privatisasi 16 perusahaan milik negara tahun 2008 masih diseleksi".
Pemerintah kok jual aset rakyat. Geblek!

Masih menyangkut harga minyak dunia, harusnya seluruh tambang minyak di Indonesia di nasionalisasi trus dikelola negara. Keluar dari OPEC dan kelola kilang minyak sendiri, beli alatnya, jangan ada minyak yang di ekspor. Pemerintah pada mikirin perut sendiri sih, pasti pemerintah dapet duit dari perusahaan Amerika, kalo gak gitu gak mungkin pertamina kalah tender di blok Cepu trus Exxon mobil berkuasa.

Kalo Indonesia sudah keluar dari OPEC n kelola minyak sendiri, pasti harga bensin bisa Rp. 3.000,-.

Kalo harga bahan bakar udah murah, PLN juga gak keberatan dan gak akan ada pemadaman bergilir lagi.

Itu kalo tadi ditinjau dari harga minyak.
Padahal energi kan bukan dari minyak aja.
Pantai selatan pulau jawa kan anginnya cukup untuk menggerakkan kincir raksasa untuk pembangkit listrik, modal sedikit jadi listrik yang pake energi gratis yaitu angin. Tinggal bayar aja sama Allah lewat sumbangan, contohnya "PLN membangun masjid di...".

Anda tahu pemandian air panas Ciater, Ciseeng, gunung pancar ? Panas bumi bisa dijadikan energi yang dikonversi untuk menggerakkan turbin seperti yang ada di daerah sukabumi.

Gunung merapi juga bisa dimanfaatkan panasnya sebagai energi, tinggal mencari lahan aman yang tidak dilewati lahar kalo gunung meletus.

PLN juga bisa buat pengelolaan sampah untuk menghasilkan biogas yang bisa dijadikan bahan bakar. Sekalian cari untung dari jualan kompos dan plastik daur ulang.

Begitu banyak alternatif dan peluang yang ada. Dan pemerintah hanya tutup mata mengenai alternatif ini karena TIDAK ADA KEUNTUNGAN UNTUK MEREKA.

Harusnya pemerintah sadar bahwa mereka memikul amanah dari rakyat dan wajib bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

Akankah pemimpin pada tahun 2009 nanti mempunyai hati nurani yang selalu memikirkan rakyat?
Akankah pemimpin nanti akan mementingkan perut rakyat diatas perut sendiri ?

Tidak ada komentar: